Para Pembaca yang budiman, sebagaimana kita ketahui bahwa di negara kita sudah menjadi adat dan tradisi dimana pada setiap tanggal 12 Rabiul Awwal senantiasa diperingati Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dalam berbagai bentuk kegiatan yang positif sebagai bentuk pengagungan dan manifestasi dari cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw.
Dalam postingan kali ini, penulis akan memaparkan sedikit tentang contoh pidato dalam memperingati peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Semoga dengan adanya tulisan ini dan dengankita mempelajari sejarah hidup dan perjuangan beliau. Kita dapat meniru dan berakhlak mulia sebagaimana yang beliau ajarkan kepada ummatnya. Aamiin
Assalamualaikum wr wb...
Dalam postingan kali ini, penulis akan memaparkan sedikit tentang contoh pidato dalam memperingati peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Semoga dengan adanya tulisan ini dan dengankita mempelajari sejarah hidup dan perjuangan beliau. Kita dapat meniru dan berakhlak mulia sebagaimana yang beliau ajarkan kepada ummatnya. Aamiin
Assalamualaikum wr wb...
Puji serta Syukur marilah kita panjatkan kepada Dzat Alloh Yang Maha Ghofur
Sholawat beserta salam, semoga selamanya tercurah limpahkan kepada Baginda Alam, Pimpinan Ummat Islam sedunia, yang menjadi figur kita bersama, yakni habibana wa Nabiyyana Muhammad SAW, dan tak lupa kepada keluarga_nya, sahabatnya,dan para tabiit-tabiinnya, serta mudah-mudahan sampai kepada kita selaku ummatnya yang senantiasa menantikan syafaat, nanti di Yaumil qiamat.
Hadirin Rohimakumulloh
Alhamdulillah pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat dipertemukan dalam haflah mubaarokah dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Semoga Hikmah peringatan ini menjadikan kita ummat yang senantiasa taat, patuh, serta senantiasa melestarikan dan melahirkan akhlaq budi pekerti mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari Aamiin.
Hadirin Rahimakumulloh
Sebagai mana kita ketahui bahwa kata Maulid itu adalah berasal dari bahasa Arab, yang memiliki bentuk makna dan arti tersendiri, bila ditinjau dari segi bahasa (etimologi) kata maulid berarti diambil dari 3 bentuk kalimat :
1. Bisa bermakna Isim Zaman (Kalimat isim yang menyatakan keterangan waktu)
bila kita kaitkan dengan Baginda Nabi, waktu beliau dilahirkan adalah pada shubuh hari, pada hari senin, tanggal 12 Rabiul Awwal Pada Tahun Gajah (Fiil) dan bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 M. Pada zaman ketika itu juga dikenal dengan Zaman Jahiliyyah (zaman kebodohan) dimana degradasi moral dan akhlak melanda ummat manusia pada waktu ketika itu.
2. Bisa bermakna Isim Makaan (Kalimat isim yang menyatakan keterangan tempat)
bila dikaitkan dengan Baginda Nabi, beliau dilahirkan di sebuah kota yang mulia dan suci penuh dengan sejarah yang luar biasa dari zaman nenek moyangnya yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS, kota mekkah adalah kota pertama yang didalam Al-Quran dinamakan dengan awal permulaan tempat yang pertama kali Alloh letakkan di muka bumi, sebagaimana firman_Nya :
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ
لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ
Artinya : "Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua
manusia.
3. Mashdar (yang bermakna benda/yang dibendakan)
Bila secara arti bahasa Maulid bermakna Kelahiran/dilahirkannya Nabi Muhammad Saw. Sebagai mana kita ketahui bahwa Nabi Muhammad itu adalah manusia sama seperti kita tetapi yang membedakan adalah bahwa beliau seorang Nabi dan Rasul yang diutus Alloh dan diberi wahyu untuk menyampaikan tugas risalah bagi seluruh ummat manusia.
Perlu diketahu bahwa Nabi muhammad itu kekasih Alloh bukan anak, atau keturunannya, sebagaimana pengakuan dari agama lain yang menyatakan bahwa Tuhan itu memiliki putra. seperti kaum nashrani yang dikenal dengan konsep Trinitas (Tiga tuhan) ada tuhan ayahh yaitu Alah, ada tuhan ibu yaitu Bunda Maria, dan ada tuhan anak yaitu (Isa Al-Masih. Kaum Yahudi yang beranggapan bahwa Tuhan itu memiliki anak yang bernama Ujair/Ujer.
Nabi Muhammad mempunyai seorang ayah yang bernama Abdulloh bin Abdul Mutholib dan ibunya yang bernama Siti Aminah. Beliau mempunyai garis keturunan silsilah orang-orang terpandang dan mulia di jazirah Arabia.
Keterangan yang menguatkan Hal ini berdasarkan firman Alloh Qs.Al-Kahfi : 110
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ
مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa".
serta firman Alloh Q.s Al-Ikhlas ayat 3 :
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ
يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا
أَحَدٌ
Dia tiada
beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan Dia".
Demikianlah uraian singkat mengenai Maulid Nabi, semoga apa yang kita bahas bersama menjadi manfaat dan dapat menambah ketaatan kita dalam menjalankan syariat agama kita yang dibawa oleh Nabi kita tercinta Nabi Muhammad Saw. serta meniru dan meneladani akhlak mulia beliau sehingga menjadikan kita selamat di dunia dan di akhirat. Aamiin
Terima kasih atas perhatian, dan mohon maaf atas segala kesalahan
Wallohul Muwafiq ila Aqwamit Thoriq
Wassalamualaikum warahmatullohi wabarokaatuh