Pidato Tentang Pentingnya Beramal Shalih
Hidup adalah sebuah perjalanan yang panjang, penuh dengan luka-liku, jalan terjal, kerikil dan batu dalam menapakinya. didalam melakukan suatu perjalanan sudah pasti kita membutuhkan bekal untuk melewati perjalanan itu, maka apa yang harus kita bawa dalam menjalani perjalanan hidup ini. tiada lain yang akan kita bawa hanyalah Iman dan Amal Shaleh.
Ada pepatah mengatakan bahwa Hidup dunia hanya sekedar fatamorgana (angan-angan) dunia adalah bersifat sementara, kehidupan yang kekal dan abadi di akhirat nyata. Persiapkanlah dirimu untuk menempuh perjalanan akhirat dengan perbekalan yang sebanyak-banyaknya karena apapun yang kita miliki di dunia hakikatnya adalah titipan semata. Semoga kita dapat mengaplikasikannya. Aamiin
Ikhwanul muslimiin, pada postingan kali ini penulis ingin berbagi tentang contoh pidato tentang beramal shalih, semoga dapat memotivasi dan bermanfaat bagi kita semua.Aamiin
Ada pepatah mengatakan bahwa Hidup dunia hanya sekedar fatamorgana (angan-angan) dunia adalah bersifat sementara, kehidupan yang kekal dan abadi di akhirat nyata. Persiapkanlah dirimu untuk menempuh perjalanan akhirat dengan perbekalan yang sebanyak-banyaknya karena apapun yang kita miliki di dunia hakikatnya adalah titipan semata. Semoga kita dapat mengaplikasikannya. Aamiin
Ikhwanul muslimiin, pada postingan kali ini penulis ingin berbagi tentang contoh pidato tentang beramal shalih, semoga dapat memotivasi dan bermanfaat bagi kita semua.Aamiin
Assalamualaikum Wr Wb
Segala puji marilah kita panjatkan ke Dzat Alloh Ilahi Robby, Yang mana atas berkat curahan nikmat dan rahmat_Nya kita semua dapat bermuwajjahah dalam pengajian kajian islam yang semoga kita mendapat berkat dan ridho dari_Nya. Aamiin
Sholawat dan Salam semoga selamanya tercurahlimpahkan kepada Nabi Junjunan kita yakni Nabi Muhammad Saw, tidak lupa kepada para Sahabatnya, kepada pengikutnya yang senantiasa taat dan semoga mendapat syafaat nanti di hari kiamat. Aamiin
Sebagaimana kita ketahui bahwa dunia adalah persinggahan dan tempat sementara dimana kita akan menjelang kehidupan yang kekal nanti di akhirat dimana kita memerlukan bekal yang diperlukan, adapun bekalnya tiada lain adalah Iman dan Amal Shaleh, untuk mencapai suatu kebahagiaan dan kesenangan di dunia pun kita harus senantiasa beriman dan beramal shaleh. Sebagaimana dalam Al-Quran :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ
ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً
وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ
أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya :" Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (Qs.An-Nahl : 97).
Amal Shalih adalah amal yang ikhlas dan diterima oleh Alloh Swt. dimana Dari ayat ini ada beberapa kaidah yang dapat kita ambil yaitu :
1. Baik laki-laki maupun wanita yang keduanya adalah sama dalam kaidah amal dan balasan, sama dalam hubungannya dengan Alloh dan ganjaran keduanya.
Hal tersebut dibahas dalam surah yang menceritakan tentang kebejatan Jahiliyyah memperlakukan kaum wanita, dan kedangkalan, mereka terhadap kaum hawa. Juga rasa malu yang amat sangat bagi siapa saja (dari kaum Jahiliyyah) yang memperoleh kelahiran anak wanita. Sehingga, mereka menjauh dari masyarakat sekitar dengan menanggung rasa sedih, gundah, malu, dan tercoreng aib.
2. Amal Sholeh memiliki kaidah keimanan kepada Alloh. Tanpa kaidah keimanan, yang namanya bangunan tidak akan tegak. Tanpa ikatan ini, keberagaman tidak akan bisa bersatu. Tanpa ikatan ini, semuanya ibarat abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang.
3. Balasan amal saleh yang dilakukan dengan landasan keimanan adalah hayatan thayyiban (penghidupan yang baik) di dunia ini. Bentuknya tidak selalu dengan kenikmatan dan limpahan harta benda. Dalam hidup ini banyak kekayaan selain harta yang melimpah ruah, namun membuat hidup tenang dalam batas yang cukup, yaitu : Ittishal senantiasa (kontak) dengan Alloh, tsiqah kepada_Nya dan merasa tentram berada dalam pemeliharaan_Nya,penjagaan, dan ridho_Nya.
Kekayaan lain bisa dalam bentuk kesehatan, ketenangan, kesejahteraan, keberkahan, tempat tinggal yang nyaman, serta kedamaian hati dan jiwa, Harta hanyalah sebuah unsur yang cukup dimiliki dalam jumlah yang sedikit, ketika hati, sudah terpaut, dengan sesuatu yang lebih besar, lebih mulia, dan lebih kekal di sisi Alloh.
4. Kehidupan yang baik di dunia ini tidak akan mengurangi pahala yang mulia di akhirat kelak. Tentunya pahala yang akan diraih oleh orang-orang yang beriman adalah 'Aamilun (aktivis) dalam hidup ini. Balasan yang baik akan diterima mereka adalah pengampunan Alloh atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan. Betapa mulianya balasan yang diberikan Alloh itu.
Alloh menjanjikan didalam ayat ini, bahwa hamba-hamba_Nya baik laki-laki maupun perempuan yang mengerjakan amal saleh akan diberikan kehidupan yang berbahagia di dunia. Kehidupan bahagia di dunia adalah kehidupan yang mana jiwa seseorang memperoleh kesenangan, dan kedamaian, karena merasakan, kelezatan dan kenikmatan iman. Hatinya rela dan menerima dengan ikhlas terhadap takdir. rindu kepada janji-janji Alloh, sehingga senantiasa mendapatkan limpahan cahaya dari Alloh Swt.
Adapun diakhirat kelak akan memperoleh pahala yang besar dan paling baik dari Alloh Swt. Hal yang demikian ini dikarenakan amal saleh yang telah diperbuat sewaktu di dunia dan karena iman yang bersih yang telah mensucikan jiwanya.
Amal Shalih adalah amal yang ikhlas dan diterima oleh Alloh Swt. dimana Dari ayat ini ada beberapa kaidah yang dapat kita ambil yaitu :
1. Baik laki-laki maupun wanita yang keduanya adalah sama dalam kaidah amal dan balasan, sama dalam hubungannya dengan Alloh dan ganjaran keduanya.
Hal tersebut dibahas dalam surah yang menceritakan tentang kebejatan Jahiliyyah memperlakukan kaum wanita, dan kedangkalan, mereka terhadap kaum hawa. Juga rasa malu yang amat sangat bagi siapa saja (dari kaum Jahiliyyah) yang memperoleh kelahiran anak wanita. Sehingga, mereka menjauh dari masyarakat sekitar dengan menanggung rasa sedih, gundah, malu, dan tercoreng aib.
2. Amal Sholeh memiliki kaidah keimanan kepada Alloh. Tanpa kaidah keimanan, yang namanya bangunan tidak akan tegak. Tanpa ikatan ini, keberagaman tidak akan bisa bersatu. Tanpa ikatan ini, semuanya ibarat abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang.
3. Balasan amal saleh yang dilakukan dengan landasan keimanan adalah hayatan thayyiban (penghidupan yang baik) di dunia ini. Bentuknya tidak selalu dengan kenikmatan dan limpahan harta benda. Dalam hidup ini banyak kekayaan selain harta yang melimpah ruah, namun membuat hidup tenang dalam batas yang cukup, yaitu : Ittishal senantiasa (kontak) dengan Alloh, tsiqah kepada_Nya dan merasa tentram berada dalam pemeliharaan_Nya,penjagaan, dan ridho_Nya.
Kekayaan lain bisa dalam bentuk kesehatan, ketenangan, kesejahteraan, keberkahan, tempat tinggal yang nyaman, serta kedamaian hati dan jiwa, Harta hanyalah sebuah unsur yang cukup dimiliki dalam jumlah yang sedikit, ketika hati, sudah terpaut, dengan sesuatu yang lebih besar, lebih mulia, dan lebih kekal di sisi Alloh.
4. Kehidupan yang baik di dunia ini tidak akan mengurangi pahala yang mulia di akhirat kelak. Tentunya pahala yang akan diraih oleh orang-orang yang beriman adalah 'Aamilun (aktivis) dalam hidup ini. Balasan yang baik akan diterima mereka adalah pengampunan Alloh atas segala kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan. Betapa mulianya balasan yang diberikan Alloh itu.
Alloh menjanjikan didalam ayat ini, bahwa hamba-hamba_Nya baik laki-laki maupun perempuan yang mengerjakan amal saleh akan diberikan kehidupan yang berbahagia di dunia. Kehidupan bahagia di dunia adalah kehidupan yang mana jiwa seseorang memperoleh kesenangan, dan kedamaian, karena merasakan, kelezatan dan kenikmatan iman. Hatinya rela dan menerima dengan ikhlas terhadap takdir. rindu kepada janji-janji Alloh, sehingga senantiasa mendapatkan limpahan cahaya dari Alloh Swt.
Adapun diakhirat kelak akan memperoleh pahala yang besar dan paling baik dari Alloh Swt. Hal yang demikian ini dikarenakan amal saleh yang telah diperbuat sewaktu di dunia dan karena iman yang bersih yang telah mensucikan jiwanya.
Demikian uraian singkat dari saya, semoga dengan adanya pertemuan ini menjadikan kita lebih giat untuk terus menguatkan iman dan memperbanyak melakukan amal sholeh atau kebaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kealfaan.
Wassalamualaikum Wr Wb