Pidato Tentang Sifat Terpuji (Istiqomah)
Para Pecinta Dakwah Islamiyyah, pada kesempatan kali ini kita izinkan saya berbagi tulisan ringkas mengenai contoh pidato tentang salah satu sifat terpuji yaitu sifat istiqomah. yang merupakan salah satu sifat yang diperintahkan oleh Alloh Swt. Dan merupakan sifat yang mulia bagi setiap ummat muslim untuk diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.
berikut ini adalah contoh pidato tentang sifat terpuji yaitu Istiqomah, selamat menyimak, semoga bermanfaat dan mendapat hikmahnya Aamiin :)
supaya berkah yuk belajar sedekah klik iklannya ya akhi/ukhti, thanks :)
Assalamualaikum Wr Wb
Maha suci Alloh yang telah menciptakan kehidupan, Maha Kuasa yang telah mentakdirkan kita hadir dalam majelis ilmu yang penuh dengan rahmat dan ampunan Alloh Swt.
Sholawat dan salam semoga selamanya tercurahlimpahkan kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, kepada Tabiin dan Tabi'atnya serta kepada Ummatnya sampai hari pembalasan. Aamiin
Alhamdulillah pada kesempatan ini Izinkan saya untuk menyampaikan sedikit uraian singkat mengenai sifat Istiqomah.
Hadirin Rahimakumulloh
Derajat tertinggi yang harus kita usahakan selaku seorang muslim adalah sifat istiqomah baik di dalam Aqidah, Ibadah, serta Akhlaq. Istiqomah dalam Aqidah artinya : teguh di dalam keyakinan tauhid. tidak semu dengan musyrik, dan tidak ilhad dalam segala panca bahaya. Istiqomah dalam ibadah artinya : teguh didalam menjalankan ibadah. Sholat selamanya dilakukan dengan khusyuk. Ikhlas dan Thumaninah serta melakasanakannya dengan tepat waktunya.
Istiqomah dalam Akhlaq artinya senantiasa seimbang antara khauf sareng Raja'. adil antara jaban (penakut) dan tahawwur (membabi buta) jadi syaja'ah (gagah berani). seimbang (adil) antara bakhil (kikir) dan tabdziir (perbuatan percuma).
Sifat Istiqomah mempunyai ciri ciri atau tanda-tanda, yaitu :
1. Ibadahnya tidak kadang-kadang. tidak terbawa situasi dalam melaksanakan ibadahnya, baik itu pada waktu sehat, baik pada waktu sakit, dan baik pada waktu kaya ataupun miskin. tetap rendah hati baik pada waktu mendapat jabatan dan melepaskan jabatan. tetap jujur baik pada emosi maupun pada waktu sadar (ridho). tetap bersikap adil pada waktu mendapat takdir yang baik, maupun takdir yang buruk. (tetap bersikap Tasliim) pada waktu menang maupun kalah. (tetap besar pemaaf) karena kedaaan apapun tetap memakai hukum dan akhlaq agama. Firman Alloh :
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا
رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا
تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ
تُوعَدُونَ
Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Qs. Fushilat : 30).
Marilah kita sama-sama meningkatkan Takwa kepada Alloh Swt. Ibadah dengan Istiqomah, mengikuti sunat Rasul dalam pelaksanaan ibadah dan jangan berhenti dalam mencari ilmu agama, semua cita-cita dan kebutuhan dunia dan akhirat perjuangkan dengan memohon pertolongan Alloh, diiringi dengan sabar, tekun dan berani dalam menghadapi masalah, mencari berkah dari shalat dan berdoa seusai shalat.
Untuk meningkatkan keimanan kita, kita harus mentafakkuri kejadian langit dan bumi serta perkembangannya :
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ
وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya : "Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Qs.Huud :112)
Demikian uraian singkat dari saya, mohon maaf atas segala kesalahan dan kehilafan. terima kasih atas segala perhatiannya. semoga dapat bermanfaat dan dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.